Perbandingan Biaya Hidup di Apartemen vs Rumah

Perbandingan Biaya Hidup di Apartemen vs Rumah: Mana yang Lebih Hemat?

Saat memilih tempat tinggal, banyak orang di hadapkan pada dua pilihan utama: apartemen atau rumah tapak. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik dari segi kenyamanan, lokasi, hingga yang paling penting — biaya hidup sehari-hari.

Tapi mana yang sebenarnya lebih hemat: tinggal di apartemen atau rumah? Untuk menjawabnya secara objektif, kita perlu membandingkan beberapa komponen biaya utama yang di keluarkan setiap bulan.

Artikel ini akan membahas secara detail perbandingan biaya hidup di apartemen vs rumah, mulai dari biaya rutin, perawatan, hingga faktor jangka panjang yang sering di abaikan.


1. Biaya Sewa atau Cicilan

Apartemen

  • Umumnya berada di pusat kota, sehingga harga per meter persegi bisa lebih mahal.
  • Sewa apartemen tipe studio atau 1BR bisa mulai dari Rp2–7 juta per bulan (tergantung lokasi dan fasilitas).
  • Untuk cicilan KPA, biasanya durasi 10–20 tahun dengan bunga bank ±8–10% per tahun.

Rumah

  • Rumah tapak umumnya lebih murah per meter persegi, terutama di pinggiran kota.
  • Cicilan KPR untuk rumah ukuran 36/72 di pinggiran Jakarta bisa mulai dari Rp2–4 juta per bulan.
  • Biaya sewa rumah biasanya lebih fleksibel dan bervariasi tergantung lokasi dan luas.

Kesimpulan: Biaya kepemilikan atau sewa rumah cenderung lebih murah di lokasi yang sama, namun lokasi apartemen biasanya lebih strategis.


2. Biaya Listrik dan Air

Apartemen

  • Tarif listrik dan air di apartemen lebih mahal, karena di kelola oleh pengelola (bukan PLN atau PDAM langsung).
  • Biaya minimum bulanan biasanya ada, meski tidak digunakan sepenuhnya.
  • Rata-rata biaya listrik dan air: Rp500.000–Rp1.500.000 per bulan (tergantung pemakaian dan tipe unit).

Rumah

  • Tarif listrik dan air mengikuti tarif resmi PLN dan PDAM (lebih rendah dibanding apartemen).
  • Tidak ada minimum charge jika tidak dipakai.
  • Rata-rata biaya listrik dan air: Rp300.000–Rp800.000 per bulan.

Kesimpulan: Untuk pemakaian yang sama, rumah lebih hemat dalam hal listrik dan air.


3. Biaya Iuran dan Keamanan

Apartemen

  • Di kenal sebagai service charge atau IPL (iuran pengelolaan lingkungan).
  • Biaya ini wajib di bayar setiap bulan untuk operasional gedung, kebersihan, lift, keamanan, dan fasilitas.
  • Rata-rata IPL apartemen: Rp15.000–Rp30.000 per meter persegi per bulan.
  • Untuk unit 30 m², IPL bisa mencapai Rp450.000–Rp900.000/bulan.

Rumah

  • Ada iuran lingkungan (RT/RW) dan keamanan, tapi umumnya tidak sebesar IPL apartemen.
  • Iuran ini juga bisa bersifat sukarela atau musyawarah warga.
  • Rata-rata: Rp50.000–Rp200.000 per bulan.

Kesimpulan: Biaya iuran bulanan rumah jauh lebih rendah di banding apartemen.


4. Biaya Perawatan dan Perbaikan

Apartemen

  • Pengelola bertanggung jawab atas perawatan fasilitas umum, lift, dan keamanan.
  • Pemilik hanya bertanggung jawab atas interior unit.
  • Namun, jika ada kerusakan struktural atau renovasi unit, proses perizinannya lebih rumit.

Rumah

  • Semua tanggung jawab perawatan di tanggung sendiri, termasuk atap bocor, saluran mampet, hingga kebersihan taman.
  • Biaya bisa lebih besar, terutama jika rumah bertingkat atau memiliki halaman.

Kesimpulan: Apartemen lebih praktis, namun rumah bisa lebih fleksibel dalam pengelolaan perawatan, meski berpotensi lebih mahal jika kerusakan besar.


5. Biaya Transportasi dan Akses

Apartemen

  • Umumnya berada di pusat kota, dekat kantor, transportasi umum, dan pusat perbelanjaan.
  • Bisa menghemat biaya transportasi, terutama jika tidak perlu kendaraan pribadi.

Rumah

  • Lokasinya seringkali lebih jauh dari pusat kota.
  • Biaya transportasi lebih besar, terutama jika harus menggunakan kendaraan pribadi atau online setiap hari.

Kesimpulan: Tinggal di apartemen bisa menghemat biaya transportasi secara signifikan.


6. Biaya Parkir

Apartemen

  • Biaya parkir bulanan mobil: Rp200.000–Rp500.000
  • Untuk motor: Rp50.000–Rp150.000
  • Tidak semua apartemen memberi lahan parkir gratis

Rumah

  • Parkir gratis karena lahan milik sendiri
  • Tidak ada iuran tambahan untuk parkir kendaraan pribadi

Kesimpulan: Rumah tidak memiliki biaya parkir bulanan, sehingga lebih hemat untuk pemilik kendaraan pribadi.


Perbandingan Rata-rata Biaya Hidup Bulanan

Komponen Biaya Apartemen Rumah
Cicilan / Sewa Rp3.000.000 – Rp6.000.000 Rp2.000.000 – Rp4.000.000
Listrik & Air Rp500.000 – Rp1.500.000 Rp300.000 – Rp800.000
Iuran Lingkungan Rp500.000 – Rp900.000 Rp50.000 – Rp200.000
Transportasi Rp200.000 – Rp500.000 Rp500.000 – Rp1.000.000
Parkir Kendaraan Rp100.000 – Rp500.000 Rp0
Total Estimasi Rp4.300.000 – Rp9.400.000 Rp2.850.000 – Rp6.000.000

Kesimpulan

Baik apartemen maupun rumah memiliki struktur biaya hidup yang berbeda, tergantung gaya hidup dan kebutuhan masing-masing orang. Secara umum:

  • Rumah lebih hemat dalam hal tagihan listrik, air, parkir, dan iuran lingkungan.
  • Apartemen unggul dalam efisiensi lokasi dan bisa menghemat biaya transportasi serta perawatan fasilitas umum.

Jika Anda mencari biaya hidup yang rendah dan fleksibel dalam pengelolaan properti, rumah bisa menjadi pilihan yang lebih hemat. Namun jika Anda mengejar kepraktisan dan lokasi strategis, apartemen memberikan nilai lebih meskipun biayanya sedikit lebih tinggi.

VICKY 085693007099 Viniela Property
Jual Beli Sewa Lebih Cepat dan Mudah Tanpa Ribet

olx.co.id/profile/57841434
instagram.com/vinielaproperty
tiktok.com/@vinielaproperty
https://youtube.com/@VinielaProperty

Bergabunglah dengan Diskusi